PERAN ORANG TUA TERHADAP PENGEMBANGAN VARIASI BELAJAR ANAK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK DI SDN GEBANG I KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK
Disusun guna Memenuhi Tugas Akhir Semester IV
Mata Kuliah : Metode Penelitian Kualitatif
Dosen Pengampu : ...........................
Disusun Oleh:
1..............................................
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) KUDUSJURUSAN TARBIYAH/ PENDIDIKAN AGAMA ISLAMTAHUN 201XXXX
PERAN ORANG TUA TERHADAP PENGEMBANGAN VARIASI BELAJAR ANAK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PESERTA DIDIK DI SDN GEBANG I KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK
Oleh : Aini Maghfiroh
NIM : ...................................
I. Analisa terhadap judul Skripsi
Judul merupakan sesuatu yang sangat penting, alasannya yaitu judul merupakan kalimat awal yang akan dibaca pembimbing atau penguji, yang menggambarkan fenomena sosial apa yang akan diteliti. Kalimat judul dan sub judul harus singkat (sebagaimana yang saya dengar dari Bapak Zainal Hafidzin dalam mata kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif tanggal 16 Mei 2013 bahwa judul berkisar antara 5-15 kata) dan padat serta tetap meliputi semua konsep yang hendak diteliti, termasuk juga lokasi penelitiannya.[1]
Bertitik tolak dari uraian diatas, sanggup dikatakan bahwa judul dalam skripsi Aini Maghfiroh belum memenuhi kriteria singkat-padat alasannya yaitu terdiri dari 26 kata. Judul tersebut akan menjadi singkat-padat jikalau contohnya dibuat:
PERAN ORANG TUA TERHADAP PENGEMBANGAN VARIASI BELAJAR ANAK PADA MAPEL PAI DI SDN GEBANG DEMAK
Selain harus singkat dan padat, judul dalam penelitian kualitatif hanya terdiri dari satu variabel saja.[2]
II. ABSTRAK
Kritik terhadap perlunya Abstrak dalam Skripsi
Dalam sistematika penulisan skripsi dan hasil skripsi di perpustakaan memperlihatkan bahwa skripsi-skripsi di perpustakaan banyak yang tidak menggunakan abstrak. Padahal abnormal sangat penting. Abstrak merupakan sinopsis dari keseluruhan penulisan skripsi.[3] Secara teoritik Abstrak berisi wacana abstraksi dari temuan penelitian yang masih bersifat konkrit, yang ditulis secara singkat. Namun demikian kebanyakan abnormal berisi wacana ringkasan penelitian terdiri empat alenia yang berisi tujuan penelitian, metode penelitian, temuan penelitian, dan saran atau rekomendasi. Abstrak pada umumnya ditulis dalam satu halaman diketik satu spasi.[4]
Namun demikian skripsi yang ditulis oleh Aini Maghfiroh ini telah terdapat abnormal yang sudah sesuai dengan kriteria penulisan abnormal seperri yang telah tersebut di atas.
III. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Dalam latar belakang persoalan ini perlu dikemukakan citra keadaan yang sedang terjadi selanjutnya dikaitkan dengan peraturan atau kebijakan, perencanaan tujuan, teori, pengalaman, sehingga terlihat adanya kesenjangan yang merupakan masalah.[5]
Ditemukan juga dalam skripsi saudari Aini Maghfiroh bahwa sangat penting tugas orang renta sebagai tempat pembentukan konsep diri realistik dan ketrampilan sosial. Latihan awal dalam menghadapi kegagalan dan keberhasilan terjadi dalam keluarga. Keluarga merupakan tempat bagi anak untuk melaksanakan uji coba dalam mengenal kenyataan, yaitu uji coba untuk mendapat cara terbaik untuk menghadapinya.
Latar Belakang Masalah dalam skripsi Aini Maghfiroh berisi uraian tujuan pengajaran yang dispesifikan tingkat penguasaan siswa terhadap bahan yang diajarkan guru dalam proses pembelajaran yang diarahkan pada 3 aspek daerah yaitu kognisi,afeksi, dan psikomotor dan aqidah budbahasa yaitu salah satu dari 3 daerah tersebut yaitu dalam daerah psikomotor (melakukan perbuatan akhlakul karimah) alasannya yaitu dalam mencapai tujuan tersebut perlu adanya kerja sama pengajaran dengan lingkungan positif yang sanggup memngaruhi kepribadian siswa. Dari sini guru membutuhkan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Dalam fatwa Islam maupun empiris insan dilahirkan dalam keadaan suci dan higienis akan tetapi Islam beropini bahwa higienis suci bukan berarti kosong (tabularasa) melainkan berdasarkan potensi dasar sebagai kosekuensinya yang paling utama. Empiris condong untuk memberi tugas besar dan bahkan menentukan dalam keberhasilan pendidikan sedangkan Islam member keterbatasan perjuangan bagi keberhasilan pendidik.[6]
2. Fokus Penelitian
Dalam skripsi Aini Maghfiroh tidak dicantumkan fokus penelitian. Padahal berdasarkan Sugiyono seharusnya dituliskan fokus penelitian yang didasarkan pada hasil studi pendahuluan, pengalaman, referensi, dan disarankan oleh pembimbing atau orang yang dipandang ahli.[7]
3. Rumusan Masalah
Rumusan persoalan dalam skripsi Aini Maghfiroh sudah konsisten dengan pernyataan-permasalahan. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh hamidi bahwa merumuskan permasalahan penelitian harus konsisten dengan pernyataan-permasalahan. Kekonsistenan terjadi jikalau keduanya tetap mengandung kata kunci yang sama.[8] Kekonsistenan itu sanggup dilihat dibawah ini;
Pernyataan-permasalahan (problem statement)
Belum diketahui peran orang renta terhadap pengembangan variasi berguru anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Gebang Bonang Demak tahun 2012.
Pertanyaan-permasalahan (problem question)
Bagaimana nilai tugas orang renta dalam pengembangan seorang akseptor didik dalam belajarnya di SDN Gebang Bonang Demak tahun 2012?
4. Tujuan Penelitian
Esensi dari tujuan penelitian harus konsisten dengan kalimat judul, pernyataan-permasalahan dan permasalahan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya. Untuk tetap konsisten hendaknya peneliti tetap mencantumkan kata-kata kunci atau konsep yang telah dipakai dalam kalimat perumusan permasalahan.[9]
Pernyataan-permasalahan (problem statement)
Belum diketahui peran orang renta terhadap pengembangan variasi berguru anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Gebang Bonang Demak tahun 2012.
Pertanyaan-permasalahan (problem question)
Bagaimana nilai tugas orang renta dalam pengembangan seorang akseptor didik dalam belajarnya di SDN Gebang Bonang Demak tahun 2012?
Tujuan Penelitian
a) Untuk mengetahui tugas orang renta terhadap anaknya di SDN Gebang 1 Kecamatan Bonang kabupaten Demak tahun pelajaran 2012-2013.
b) Untuk mengetahui variasi berguru anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Gebang 1 Bonang Demak tahun 2012-2013.
c) Untuk mengetahui tugas orang renta dalam menyebarkan variasi berguru anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN tersebut.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dalam skripsi Aini Maghfiroh ada dua macam yakni; pertama, hasil penelitian diperlukan akan menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam hal pembelajaran khususnya dalam membangkitkan minat berguru anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN Gebang 1 kecamatan Bonang kabupaten Demak.[10] kedua, manfaat praktis yakni manfaat yang bersifat terapan dan sanggup segera dipakai untuk keperluan praktis. Dalam skripsi Aini Maghfiroh terdapat 3 manfaat mudah yaitu: 1) Bagi peneliti, sanggup memperluas pengetahuan dan menerapkan ilmu yang didapat. 2) Bagi guru, memperlihatkan banyak motivasi dan bimbingan kepada siswa untuk berguru kreatif. 3) Bagi siswa, sanggup melatih berfikir kreatif dan sanggup dipakai sebagai motivasi untuk mencapai hasil berguru yang optimal. Serta dari hasil tersebut penulis sanggup mengetahui tugas orang renta dalam menyebarkan variasi berguru anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam ditempat yang telah ia teliti. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Memahami Penelitian Kualitatif (143) bahwa manfaat penelitian bersifat teoritis dan praktis.
IV. STUDI KEPUSTAKAAN
Studi kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan refrerensi lain yang terkait dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Terdapat tiga kriteria terhadap teori yang dipakai sebagai landasan dalam penelitian, yaitu relevansi, kemutaakhiran, dan keikhlasan. Dalam skripsi saudari Aini Maghfiroh terdapat beberapa sumber, adapun teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penilitian adalah:
Ø Metode Observasi
Merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari banyak sekali proses biologi dan psikologis dan dua diantara yang terpenting yaitu proses-proses pengamatan dan ingatan.
Ø Metode Wawancara
Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan jalan komunikasi, yakni melalui kontak atau kekerabatan pribadi antara pengumpulan data (pewawancara) dengan sumber data (Responden)
Ø Metode Dokumentasi
Metode ini dipakai untuk mencari data-data wacana sekolah yang sanggup dijadikan dalam laporan penelitian ini. Sekaligus dipakai untuk mendapat data tentangperan orang renta dalam menyebarkan variasi berguru anak.
V. METODE PENELITIAN
A. Alasan Menggunakan Metode Penelitian Kualitatif
Dalam skipsi Aini Maghfiroh menggunakan pendekatan penelitian secara kualitatif, dengan alasan alasannya yaitu jenis penelitian ini mempunyai ciri khas yang terletak pada tujuannya, yakni mendeskripsikan wacana segala sesuatu yang berkaitan dengan keseluruhan kegiatan, yakni pelaksanaan peran orang renta terhadap pengembangan variasi berguru anak pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SDN 1 Gebang Bonang Demak tahun 2012 pada yang mempunyai target penelitian pola-pola yang berlaku dan mencolok berdasarkan atas perwujudan dan gejala-gejala yang ada pada kehidupan manusia.
Hal ini sesuai dalam buku Lexy J. Moloeng bahwa pendekatan kualitatif sebagai mekanisme penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau verbal dari orang-orang dan sikap yang sanggup diamati dan diarahkan pada latar alamiah dan individu secara holistic(menyeluruh).[11]
B. Tempat Penelitian
Setting atau tempat penelitian dalam skripsi Aini Maghfiroh telah sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Sugiyono yaitu mengemukakan tempat dimana situasi sosial tersebut akan diteliti.[12] Dalam skripsi tersebut disebutkan sekolah tempat dilakukan penelitian yaitu di SDN 1 Gebang Bonang Demak.
Menurut Hamidi ada tiga hal yang dilakukan dalam mengemukakan dalam mengemukakan lokasi penelitian. Pertama; menyebut tempat penelitian contohnya desa, komunitas atau forum tertentu (di SDN 1 Gebang Bonang Demak) Kedua; yang lebih penting yaitu mengemukakan alasan adanya fenomena sosial atau insiden menyerupai yang dimaksud oleh kata kunci penelitian, terjadi di lokasi tersebut (yakni, peran orang renta sebagai kesuksesan akseptor didik dalam variasi berguru pada mata pelajaran pendidikan agama Islam). Ketiga; adanya kekhasan lokasi itu yang tidak dimiki oleh lokasi lain sehubungan dengan atau yang terkait dengan permasalahan penelitian.[13]
C. Instrumen Penelitian
Sesuai dengan penelitian kualitatif, dalam skripsi Aini Maghfiroh yang menjadi instrumen atau alat penelitian yaitu peneliti sendiri. Peneliti sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus (obyek) penelitian, menentukan informan sebagai sumber data, melaksanakan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan menciptakan kesimpulan atas temuannya.[14]
D. Sampel Sumber Data
Populasi dalam skripsi Aini Maghfiroh adalah situasi sosial SDN 1 Gebang Bonang Demak.[15]Karena dalam penelitian kualiatif tidak menggunakan istilah populasi tetapi oleh Spradley dinamakan social situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu; tempat (place), pelaku (actor) dan acara (activity) yang berinteraksi secara sinergis.[16] Sedangkan dalam menentukan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu, Lexy J. Moleong menyampaikan dengan melacak sebanyak-banyaknya variasi data dari responden yang bervariasi pula.[17]
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data sanggup dilakukan dalam banyak sekali setting, banyak sekali sumber, dan banyak sekali cara. Secara umum Sugiyono menyebutkan terdapat empat macam teknik pengumpulan data, taitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungan/triangulasi.[18]
Sugiyono juga menyebutkan dalam penelitian kualitatif pengumpulam data dilakukan pada kondisi yang alamiah, sumber data primer dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperanserta, wawancara dan dokumentasi.[19] Dalam skripsi Aini Maghfiroh hanya menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara saja.
F.Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan semenjak sebelum memasuki lapangan yang dilakukan terhadap hasil studi pendahuluan atau data sekunder, dan sehabis selesai di lapangan.[20] Dalam skripsi Aini maghfiroh menggunakan model Miles and Huberman menyerupai yang dikuti Sugiyono yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus hingga tuntas sehingga datanya sudah jenuh melalui proses data reduction, data display dan vertification.[21]
G. Rencana Pengujian Keabsahan Data
Dalam pengujian keabsahan data, metode penelitian kualitatif menggunakan istilah yang berbeda dengan penelitian kuantitatif, yang meliputi uji credibility(validitas internal), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), confirmability (obyektivitas).[22] Sedangkan skripsi Aini maghfiroh hanya dilakukan uji keabsahan data dengan kredibitas data saja yang dilakukan dengan: perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, trianggulasi, diskusi dengan teman sejawat, member check, dan analisis masalah negatif. Sedangkan yang lain tidak dilakukan uji coba alasannya yaitu memang yang paling utma diantara beberapa uji keabsahan data tersebut yaitu dapat dipercaya data.
[1] Hamidi. Metode Penelitian Kualitatif; Aplikasi Mudah Pembuatan Proposal dan Laoporan Penelitian. (Malang: UMM Press. 2005) hal 21.
[2] Zaenal Hafidzin dalam Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif. Semester IV. Di STAIN Kudus. Pada hari kamis tanggal 16 Mei 2013
[3] Pilipu Kopeuw. Kritik Terhadap Sistematika Penulisan Skripsi di STT dan STAKPN. Yogyakarta, selasa 27 November 2012.
[4] Sugiyono hal 155-156
[5] Sugiyono. Ibid. Hal 140
[6] Suwito, filsfat pendidikan akhlak, kajian atas perkiraan dasar, paradigma dan kerangka teori ilmu pengetahuan. Belukar Yogyakarta, 2004, hal 47
[8] Hamidi. Op Cit. Hal 43
[9] Hamidi. Op cit. Hal 48
[10] Aini Maghfiroh, hal 6
[12] Sugiyono. Idem. Hal 145
[13] Hamidi. Op cit. Hal 69-70
[14] Sugiyono. Op cit. Hal 60
[16] Sugiyono. Ibid. Hal 49
[17] Lexy J. Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya. 1991) hal 165
Advertisement