'/> Teks Sambutan Wakil Mempelai Laki-Laki ( Pola Terbaik ) -->

Info Populer 2022

Teks Sambutan Wakil Mempelai Laki-Laki ( Pola Terbaik )

Teks Sambutan Wakil Mempelai Laki-Laki ( Pola Terbaik )
Teks Sambutan Wakil Mempelai Laki-Laki ( Pola Terbaik )
Apakah anda diberi serahan untuk menjadi wakil mempelai laki-laki pada program pernikahan ? Mungkin anda pastinya membutuhkan persiapan sebelum anda berpidato Sambutan Wakil Mempelai Pria. Nah di artikel ini kami akan memperlihatkan rujukan untuk anda yang sedang mencari contoh Sambutan Wakil Mempelai Pria. Untuk lebih lengkapnya simak berikut ini :


Berikut Contoh dan referensi Teks Sambutan Wakil Mempelai Pria :



(CONTOH 1 )

( Contoh Naskah Pidato Pernikahan Wakil Pengantin Pria )

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi/siang/malam, salam sejahtera juga saya sampaikan kepada hadirin yang beragama lain selain islam.

Ibu-ibu, Bapak-bapak, yang kami hormati,
serta hadirin hadirat yang kami muliakan.

Pada kesempatan malam resepsi yang berbahagia ini, kami atas nama sohibul hajat, mengajak hadirin dan hadirat untuk bersama-sama kita bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, atas semua nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahgia ini kita sanggup bersama-sama mengahadiri program resepsi pernikahan ini, kepada Bapak/ibu ... sekeluarga khususnya dalam rangka melaksanakan resepsi atas nikahnya putri tercinta (nama mempelai wanita) dengan nanda menantu (nama mempelai pria).

Yang kedua, sudah sepantasnya kiranya kita memanjatkan puja dan puji kepada Allah, sekaligus memanjatkan doa semoga junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW mndapat tmpat yang paling mulia disisi-Nya. Amien...

Hadiri yang mulia, sebagaimana telah saya sebutkan tadi, bahwa pada ketika yang berbahagia ini ialah malam resepsi pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria), maka Alhamdulillah pernikahan tersebut secara resmi dilaksanakan pada hari ... dengan selamat.
Hadirin yang berbahagia atas nama keluarga pengantin pria, mewakili ayahanda putra (nama mempelai pria), kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada rombongan kami, yang dengan ringan kaki penuh dengan keikhlasan ikut mengantarkan putra (nama mempelai pria) guna memenuhi itikad baik untuk daat yang berbahagia ini bersanding kolam raja sehari dengan putri Bapak (nama mempelai wanita) sekeluarga yakni pengantin putri (nama mempelai wanita), yang sudah barang tentu saja pada ketika ini bersanding dengan putra (nama mempelai pria) kolam ratu sehari.

Sebagai orang tua, sekaligus atas nama ayahanda (nama mempelai pria) sekeluarga, sesuai dengan amanat yang kami bawa, maka kami pada malam ini menyerahkan putraanda (nama mempelai pria) kepada bapak (nama ayah mempelai wanita) sekeluarga, untuk diakui sebagaimana layaknya putra sendiri. Untuk itu sepenuhnya kami persilahkan Bapak dengan nrimo menerimanya, sekaligus mendapatkan kami sebagai keluarga besar Bapak, sebagaimana kami juga mendapatkan keluarag Besar Bapak ... sebagai keluarga besar kami sendiri.

Sebagai orang tua, kepada pengantin berdua kami hanya berpesan, berbahagialah kalian, namun ingatlah bahwa masih banyak amalan lain sebagai seorang suami dan seorang istri yang harus dihadapi dalam kehidupan sehari-hari kelak nanti. Oleh alasannya itu hendaknya rasa syukur pada ketika yang berbahagia ini hendaknya kalian jadikan sebagai fatwa bukan justru menciptakan kalian menjadi lupa diri, namun sebaliknya untuk mawas diri.

Semoga perahu hidup kalian senantiasa terbentuk di jalan Allah, senantiasa dalam lindungan Allah, dan senantiasa dalam rahmat dan ridla Allah SWT. Amin !

Bapak ... sekeluarga yang kami hormati, kiranya ini saja dulu amanat dari ayahanda putra (nama mempelai pria) yang merupakan amanat, telah kami sampaikan dengan penuh rasa ikhlas. Semoga Bapak (nama ayah mempelai wanita) berkenan.

Hadirin yang kami muliakan, balasannya marilah kita doakan kedua mempelai, semoga apa yang diinginkannya senantiasa tercapai di atas ridla Allah SWT. Amin !

Billahitaufiqwalhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

-------------------------------------------------------------------------------------



(CONTOH 2 )

Contoh teks pidato sambutan pernikahan mempelai pria


Assalamu 'alaikum Wr. Wb.

(Pilih Muqoddimah pidato yang anda sukai) Bapak shohibul hajat yang kami hormati. Bapak-bapak serta para hadirin undangan sekalian yang berbahagia Hadirin sekalian yang berbahagai Perkenankanlah kami berdiri dimuka para hadirin sekalian ini ialah mewakili dari rombongan pengantar penganten putra.

Dalam mewakili rombongan pengantar penganten putra ini ada beberapa' hal yang kami sampaikan.
Pertama : kami atas nama seluruh rombongan pengantar penganten putra mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada tingkah laris yang kurang sopan atau tidak sesuai dengan budbahasa yang
berlaku disini, atau yang berupa kata-kata yang kurang berkenan dihati para hadirin atau keluarga masyarakat desa.....................

Kedua, kami atas nama keluarga dari penganten putra yaitu bapak Sapuan sekeluarga memberikan salam kepada keluarga penganten putri yaitu bapak Kasdarani. Adapun salam yang disampaikannya itu ialah salam persaudaraan ukhuwwah

Islamiyah, yakni ASSALAMU 'ALAIKUM WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU.
Disamping bapak Sapuan sekeluarga memberikan salam kepada keluarga penganten putri di sini, juga menitipkan putranya yang tidak berpengalaman dalam rumah tangga ini dianggap sebagai anaknya sendiri, untuk itu janganlah segan-segan apabila ada kesalahan atau kekeliruan dari anak Marwan ini diluruskan, supaya jalan yang dilaluinya dalam menempuh hidup berumah tangga ini tiada ganjalan atau rintangan yang sanggup merenggangkan keakraban keluarga disini.

Ketiga, kami atas nama rombongan pengantar penganten putra sekaligus teman akrabnya memberikan beberapa hal yang berkaitan dengan duduk kasus perkawinan ini, mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya.

Saudara Marwan.......................hari ini tanggung jawabmu di hadapan Allah bertambah yaitu dengan kehadiran istri setiamu yang selalu mendampingimu. Istri yang berada disampingmu itu adalah
amanat yang harus kau jaga dengan sebaik-baiknya. Dalam Al-Qur'an telah ditegaskan oleh Allah supaya para suami itu berbuat Ada sebuah hadist yang artinya:

"Dan pergauilah istri-istrimu dengan baik (wahai para suami).

Pada waktu haji Wada' (haji perpisahan) Rasulullah saw. bersabda di hadapan para sahabatnya : Ingatlah wahai kaumku, terimalah pesanku untuk berbuat baik kepada para istri, istri-istri itu hanyalah sanggup diumpamakan kawanmu yang berada di sampingmu, kau tidak sanggup mempunyai apa-apa dari mereka selain berbuat baik, kecuali kalau istri-istri itu melaksanakan perbuatan keji yang terang (misalnya membangkang/tidak mau taat) maka tinggalkanlah mereka sendirian di kawasan tidur (supaya kesepian) dan pukullah merekan dengan pukulan yang tidak melukai (misalnya memukul pada bab paha, betis dan lain sebagainya). Kalau istri-istri itu sudah taat kepadamu maka janganlah kau mencari alasan untuk menyusahkan mereka. Ingatlah bersama-sama kami mempunyai kewajiban terhadap istri-istrimu dan bersama-sama istri-istrimu itu mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap dirimu.

Kemudian kewajiban-kewajiban istri-istri terhadap dirimu ialah mereka dilarang mempersilahkan kawasan tidurmu diinjak oleh orang yang kau benci, dan mereka dilarang mengizinkan masuk ke rumahmu kepada orang yang kau benci. Ingatlah kewajibanmu terhadap mereka ialah bahwa kau melayani mereka dengan baik dalam soal pakaian dan makanan yaitu:
Dan tegaskan dalam hadits yang lain mengenai kewajiban seorang suami terhadap istri-istrinya yaitu:
baik kepada keluarga istrinya (utamanya istrinya sendiri). Hadist Yang lain diterangkan :

Artinya:

"Kewajihan seorang suami terhadap istrinya iaLah suami harus memberi makan kepadanya bila ia sendiri makan, dan memberi pakaian kepadanya bila ia sendiri (suami) berpakaian dan dilarang memukul mukanya dan dilarang nmmperolok-olok dia, dan juga dilarang meninggalkannya kecuali dalam kawasan tidur (ketika istri membangkang)"

Dengan merujuk dari hadits-hadits Rasulullah saw. di atas, bahwa seorang suami itu selaku kepala keluarga dari rumah tangga yang dibinanya, haruslah dituntut untuk berakhlak dengan watak yang mulia, alasannya dengan watak yang mulia scbagai menunjukan telah tepat imannya. Dalam hal ini Rasulullah saw. bersabda:

Artinya:
Sesunguhnya yang termasuk golongan mukmin yang paling tepat imannya ialah mereka yang baik kecerdikan pekertinya, dan mereka yang lebih halus dalam mempergauli keluarganya (istri, anak anaknya dan para kerabatnya)"

Dan dalam sabdanya yanp lain:

"KHOIRUKUM KHOIRUKUM LI-AHLIHI WA-ANAA KHOIRUKUM LI-AHLII'.
Artinya:

Orang yang terbaik dari kalian ialah mereka yang lebih baik dari kami di dalam mempergauli keluarganya dan saya (kata Nabi) ialah orang yang terbaik dari kaum sekalian dalam mempergauli keluargaku. Sekali lagi kami atas nama teman bersahabat memberi pesan kepada saudara Marwan, bahwa sekarang anda telah mempunyai tanggung jawab yang gres yaitu herupa istri kamu, untuk itu jagalah ia sebaik-baiknya, tunaikan segala hak-haknya, dan pergauilah ia dengan pergaulan yang ma'ruf.

Mudah-mudahan apa yang kami
sampaikan dalam sambutan ini ada guna dan keuntungannya bagi kita semua pengantin yang sudah tua-tua, khususnya bagi penganten gres yaitu saudara Marwan bersama istri................

Contoh teks pidato sambutan pernikahan mempelai laki-laki ditutup menyerupai dibawah ini:

Terima kasih atas segala perbatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafannya.

IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM, WABILLAAHIT TAUFIQ WALHIDAYAT WASSALAMU ALAIKUM WAROTTN1ATULLOOHIWABAROKAATUHU.

------------------------------------------------------------------------------------------

( CONTOH 3 )

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ؛

Artinya :
Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuk baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad ialah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah semoga doa dan kesalamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan teman dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat. dan sesudahnya...


Kepada keluarga besar Bapak ............. dan ibu ............. yang saya hormati, kepada bapak penghulu yang kami hormat, kepada para pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat yang kami hormat, kepada alim ulama, para asatidz, asatidzah, dan para sesepuh yang kami hormat, serta hadirin sekalian yang kami muliakan.

Baca juga :  Bagaimana Membuat Hidup Penuh Semangat ?

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah mencurahkan rahmat, nikmat, kesehatan, dan hidayahNya, sehingga pada kesempatan pagi yang berbahagia ini kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul dalam rangka menghadiri, dan menjadi saksi moment yang sakral ini, antara dua manusia yang melaksanaan pernikahan antara Saudara ............. putra dari bapak ............. dan ibu ............. dengan Saudari ............. putri dari  bapak ............. dan ibu .............

Sholawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan Nabi besar Muhammad Saw, serta keluarganya, para sahabat, tabi'in, tabiut tabi'in dan insya Allah kepada kita semua yang hingga ketika ini, bahkan detik ini, masih istiqamah menjalankan risalah yang dibawa beliau, mudah-mudah kita akan mendapat syafa'atnya di yaumil selesai kelak. Aamiin...

Kepada keluarga besar Bapak ............. dan ibu ............. yang kami hormati, ijinkan kami berdiri di sini bertutur merangkai kata sebagai penyambung pengecap dari keluarga besar Bapak ............ dan ibu ............. selaku orang renta dari Saudara ............. (calon mempelai pria) untuk memberikan beberapa hal terkait dengan pernikahan yang insya Allah sebentar lagi akan kita saksikan bersama, sebagai berikut :

Yang ini jangan ketinggal : Pengertian Aqiqah Dan Tata Cara Yang Sesuai Tuntunan

Pertama, kami beserta rombongan keluarga besar Babak ............. dan ibu ............. mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutan hangat dan luar biasa atas kedatangan kami di pagi hari ini. Sehingga jauhnya perjalanan dan capek di tubuh menjadi tidak terasa lagi.

Selanjutnya adapun maksud dan tujuan kedatangan kami jauh-jauh dari kota ........... menempuh jarak yang tidak dekat, melewati kemacetan jalan, dengan tetap menunggu penuh kesabaran, ialah tidak lain dan bukan untuk memenuhi undangan anak kami, Saudara : .............. (calon mempelai pria) dalam rangka melaksanakan perintah atau sunnah Rasulullah dan untuk menyempurnakan keimanan dan keislamannya yaitu membangun keluarga yang sakinah mawwadah warrahmah untuk melahirkan generasi yang sholeh dan sholehah bersama tambatan hatinya yatiu Saudari : ............. (calon membepelai wanita) yang merupakan putri dari Bapak : ............ dan Ibu.............

Ibarat buah ialah buah yang sudah matang di pohon kalau tidak dipetik wangi jadinya, kalau terlambat, nanti dicuri orang, berhubung telah tiba kesempatan yang baik, maka jangan hingga disia-siakan.

Untuk memenuhi maksud tersebut diatas, dengan ini kami serahkan sepenuhnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, serta lahir dan batin yang tulus ananda : Saudara : ............. (calom mempelai pria) kepada Bapak ............ (orang renta calon mempelai wanita) untuk sanggup segera dinikahkan dengan putri bapak ...........dan ibu ...........yang berjulukan Saudari : ............ (calon mempelai wanita).

Tidak lupa juga, kami sampaikan sedikit oleh-oleh atau oleh-oleh yang kami bawa, mohon jangan dilihat dari besar atau nilainya, tetapi lebih kepada maksud dan impian kami yaitu sebagai tanda ketulusan dan untuk mempererat hubuhan tali kekeluargaan antara keluarga besar kedua mempelai.

Dan pada balasannya kami dan rombongan dari keluarga calon mempelai laki-laki mohon ma'af yang sebesar-besarnya apabila kedatangan kami menganggu ketenangan, dan barangkali ada ucapan, perilaku, yang kurang berkenan, sedari kedatangan hingga kepulangan nanti, kami mohon untuk dibukakan pintu ma'af yang seluas-luasnya, khususnya kepada keluarga Bapak .............. (calon mempelai pria)  dan juga para hadirin sekalian.

Demikian yang sanggup saya sampaikan dan saya akhiri dengan : Bilahi taufik wal hidayah akhirul kalam, wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Nah itulah beberapa pola '' Teks Sambutan Wakil Mempelai Pria ( Contoh Terbaik ) '' yang sanggup anda jadikan referensi. Kami mengambil contoh Teks Sambutan Wakil Mempelai Pria ini dari aneka macam referensi. Jika dirasa bermanfaat silahkan bagikan ke saudara anda atau teman anda.
Advertisement

Iklan Sidebar