Penjelasan Contoh Frasa dan Jenis-jenisnya Terkomplit - Mungkin sahabat ada yang sedang galau dengan bahan Bahasa Indonesia yang satu ini, Frasa sebenarnya sangat banyak ditemui dalam aneka macam paragraf yang kita jumpai sehari-hari. Nah daripada sahabat semakin bingung, mari kita bahas bersama-sama.
Pengertian Frasa
Frasa yakni suatu bab kalimat yang dibuat oleh dua kata atau ludang keringh yang hanya mempunyai satu fungsi atau jabatan pada kalimat. Sedangkan fungsi-fungsi yang terdapat di dalam kalimat yakni S, P, O, K, dan pel.Contoh:
- Dewi membaca buku
S P O
- Adik Dewi sedang membaca buku Bahasa Indonesia
S P O
- Adik Dewi Cantik sedang berguru membaca buku pelajaran Bahasa Indonesia
S P O
Pada teladan diatas, kata "Dewi" sanggup diperluas artinya menjadi "Adik Dewi" dan "Adik Dewi Cantik", Namun meskipun sudah diperluas artinya tetapi fungsinya pada kalimat tetap satu yaitu "subjek". Sama halnya dengan "membaca" sanggup diperluas menjadi "sedang membaca" dan "sedang berguru membaca" fungsinya pada kalimat pun tetap satu yaitu "predikat". Dan sama halnya dengan kata "buku" meskipun sudah diperluas artinya tetapi fungsinya tetap "Objek".
Jenis-jenis Frasa
Frasa mempunyai beberapa jenis yang dibagi menjadi dua berdasarkan distribusi unsurnya dan kategori atau jenis katanya.1. Berdasarkan distribusi unsurnya
a. Frasa Eksosentris atau preposisional (kata depan)
frasa eksosentris yakni frasa yang tidak mempunyai inti frasa. Frasa eksosentris selalu diawali dengan kata depan atau kata sambung.
contoh: dari rumah, ke sekolah, di pasar.
b. Frasa Endosentris
Frasa endosentris yaitu frasa yang mempunyai inti frasa. Frasa endosentris terbagi menjadi tiga yaitu frasa endosentris koordinatif, frasa endosentris atributif, frasa endosentris apositif.
- Frasa endosentris koordinatif yakni frasa yang terdapat unsur-unsur kesetaraan. Frasa ini sanggup disisipi kata "dan" dan "atau".
contoh: Adik dan kakak, suami dan istri, kesana atau kesini, rumah atau bangunan.
-Frasa endosentris atributif yakni frasa yang mengandung unsur-unsur ketidak setaraan. Frasa endosentris atributif hanya mengandung satu inti, yang sanggup dilampaui atau diikuti oleh medifikator. Baik inti maupun modifikator sanggup terdiri dari salah satu kelas kata, menyerupai nomina, verba, numeralia, ajektiva, atau adverbia.
contoh: Bunga bangkai, Motor baru, Sedang berlari, Rumah besar.
-Frasa endosentris apositif
Frasa endosentris yakni frasa yang mempunyai dua inti dan referen pada kedua pada dasarnya berbeda sehingga kedua inti tersebut tidak sanggup dihubungkan dengan kata sambung.
contoh:
Jakarta, Ibukota Indonesia
Dini, si perempuan cantik
Aku, Anak Indonesia
2. Berdasarkan kategori atau jenis katanya
a. Frasa Verba
Frasa verba yakni frasa yang dibuat oleh kata verba atau kata kerja.
contoh: sedang menyanyi
Ibu sedang menyanyi lagu Indonesia Raya
S P O
b. Frasa Nomina
Frasa nomina yakni frasa yang dibuat oleh kata benda.
contoh: kendaraan beroda empat bagus
Andi membeli mobil bagus
S P O
c. Frasa Adjektiva
Frasa adjektiva yakni frasa yang dibuat oleh sifat.
contoh: Sangat cepat
Budi berlari ke sekolah sangat cepat
S P O Ket sifat
Pada klarifikasi diatas telah dijelaskan dengan sangat rinci perihal klarifikasi contoh kalimat frasa dan jenis-jenisnya. Semoga sahabat sanggup memahaminya dan artikel ini sanggup berkhasiat untuk sahabat tiruana. Sampai jumpa dan salam pelajar Indonesia.
Advertisement