'/> Pengertian, Pola Dan Teknik Penulisan Catatan Kaki Terkomplit -->

Info Populer 2022

Pengertian, Pola Dan Teknik Penulisan Catatan Kaki Terkomplit

Pengertian, Pola Dan Teknik Penulisan Catatan Kaki Terkomplit
Pengertian, Pola Dan Teknik Penulisan Catatan Kaki Terkomplit
 Contoh dan Teknik Penulisan Catatan Kaki Tertidak ada yang kurang Pengertian, Contoh dan Teknik Penulisan Catatan Kaki Terkomplit
Pengertian, Contoh dan Teknik Penulisan Catatan Kaki Tertidak ada yang kurang - Sebelum masuk ke tujuannya apa sih yang kalian tau perihal catatan kaki? Pasti masih banyak di antara kalian masih gundah apa sih catatan kaki itu, bagaimana sih cara membuatnya ? nah teman disini kudang kecepengungan kalian akan tertpendapat. 

Catatan kaki bukan berarti catatan yang ada di kaki kalian ya sobat, Catatan kaki ialah catatan atau kata atau penejelasan perihal istilah yang dipakai dalam kutipan dan biasanya catatan kaki berupa tumpuan penjelas (isi). Biasanya catatan kaki berupa tumpuan penjelas (isi) dan silang atau bintang. 


Catatan kaki sanggup dipakai untuk 

  1. Mengakui pernyataan, kutipan, dan/atau gagasan yang telah di ambil dari penulis lain / orang lain. 
  2. Membuktikan atau membenarkan pernyataan dengan menyebutkan sumber informasi. Hal ini biar terhindar dari kata plagiat. 
  3. Mengutip halaman tertentu, maksudnya yaitu knorma dan watak kita sedang menciptakan laporan atau kiprah dan kita mengutip atau mengambil dari buku dan halaman tertentu. 
  4. Menjelaskan istilah – istilah yang dipakai dalam goresan pena tersebut. 


Tata cara Penulisan catatan kaki, sebagai memberikankut. 

  1. Penulisan pertama untuk suatu catatan kaki harus mengandung isu tidak ada yang kurang nama penulis atau orang, tahun, penulisan atau ucapan, judul goresan pena harus jelas, daerah penerbit atau makalah atau ucapan dibacakan atau diucapkan hal tersebut harus sangat jelas. 
  2. Nama penulis di tulis mulai dengan nama kecil atau nama pertama yang diikuti dengan abjad besar pertama nama tengah (jika memiliki) dan nama akhir, kalau tidak mempunyai nama selesai maka memakai nama keluarga (contoh: Sisil Aprilia, Tarjo). 
  3. Tanda baca yang dipakai dalam catatan kaki, yaitu tanda baca koma.


Cara Pengnorma dan sopan santunn catatan kaki, sebagai memberikankut. 

  1. Jika memakai identasi untuk setiap entri catatan kaki, identasi di mulai pada baris pertama dan tidak rapat lima ketukan atau spasi dari sembir (margin). 
  2. Catatan kaki tidak digabungkan dengan naskah oleh garis tidak terputus sepanjang 10 ketukan dan memakai dua spasi dari naskah. 
  3. Catatan kaki memakai spasi tunggal atau satu spasi dan spasi ganda dipakai pada antar catatan kaki. 
  4. Kutipan atau penulisan dalam naskah ditandai atau diikuti dengan penulisan angka di atas garis. 
  5. Nomor yang sama (juga tik atas) diketik pada awal catatan kaki pada serpihan bawah halaman daerah yang terdapat dalam kutipan tersebut. 
  6. Nomor –nomor  tik yang sudah di ketik pribadi sesudah tanda baca dalam naskah dan tanpa spasi atau jarak. 
  7. Setelah nomor tik di atas, tidak memakai tanda baca apapun. 
  8. Catatan kaki penjelas atau tumpuan silang di memperlihatkan nomor dengan urutan yang sama. 
  9. Cara menciptakan nomor kecil yaitu Insert kemudian pilih symbol (paling kanan). 


Berikut pola penulisan catatan kaki 

Catatan kaki untuk mengambarkan istilah yang dipakai . 

Kesalahan atau kekurang tepatan di dalam menentukan sebuah kalimat atau menentukan sebuah kalimat atau paragraf disebabkan oleh banyak hal. Di anataranya sanggup disebabkan ketidaktahuan macam-macam paragraf, pemahaman yang tidak sempurna terhadap wacana atau ebuah paragarf. Namun, perlu kita sadari bahwa kesalahan atau kekurangtepatan pemilhan macam wacana diakibatkan oleh ketidaktahuan mereka perihal analisis wacana⁶ atau tidak mengetahui jenis-jenis wacana⁷ yang sempurna dan sesuai. 

 
ᾴ⁶ yang dimaksud dengan analisis wacana ialah menganalisis suatu bahasa yang dipakai secara alamiah dalam bentuk verbal maupun goresan pena atau penggunaan bahasa yang terjadi dalam komunikasi sehari-hari . 
ᾴ⁷ jenis-jenis wacana yang dimaksud, sebagai memberikankut, 1. Wacana menurut susukan komunikasi, 2. Wacana menurut penerima komunikasi, 3. Wacana menurut tujuan komunikasi. 

Dari klarifikasi di atas perihal catatan kaki dari pengertian, tata cara penulisan, tata cara pengnorma dan sopan santunn , bahkan hingga pola memperringan dan sepele-memperringan dan sepelean kalian paham dan mengerti fungsi dari catatan kaki itu sendiri. 

Nah itulah teman artikel perihal pengertian pola dan teknik penulisan catatan kaki. Semoga sanggup memberi manfaat artikel ini dan hingga jumpa lagi.

Advertisement

Iklan Sidebar