'/> Contoh, Pengertian Dan Jenis Kalimat Tanya Tertidak Ada Yang Kurang -->

Info Populer 2022

Contoh, Pengertian Dan Jenis Kalimat Tanya Tertidak Ada Yang Kurang

Contoh, Pengertian Dan Jenis Kalimat Tanya Tertidak Ada Yang Kurang
Contoh, Pengertian Dan Jenis Kalimat Tanya Tertidak Ada Yang Kurang
 Pengertian dan Jenis Kalimat Tanya Tertidak ada yang kurang Contoh, Pengertian dan Jenis Kalimat Tanya Tertidak ada yang kurang
Contoh, Pengertian dan Jenis Kalimat Tanya Tertidak ada yang kurang - Kalimat tanya yakni kalimat yang isinya berupa pertanyaan yang ditujukan kepada orang lain untuk mendapatkan tpendapat dari pertanyaannya. Kalimat tanya merupakan jenis kalimat yang banyak kita jumpai dan paling sering dipakai dalam percakapan sehari-hari.

Pengertian kalimat tanya secara khusus

Kalimat tanya yakni kalimat yang gagasannya berupa pertanyaan yang bertujuan untuk meminta respon atau tpendapat dari seseorang dari pertanyaan yang diajukan. Tpendapat yang dipakai bisa berupa klarifikasi yang panjang maupun hanya berbentuk konfirmasi. Semua tpendapat yang didapat tergantung dari pertanyaannya dan kondisi ketika melaksanakan percakapan,

Ciri-ciri Kalimat Tanya

Adapun ciri-ciri dari kalimat tanya yakni sebagai memberikankut:

  1. Kalimat tanya selalu diakhiri dengan tanda baca tanya (?).
  2. Kalimat tanya umumnya selalu diawali dengan kata tanya yaitu 5W+1H. 
  3. Kalimat tanya sering memakai akhiran -kah. Bagaimanakah, kapankah, apakah, berapakah, bolehkah, mampukah dan lain sebagainya.
  4. Kalimat tanya yang hanya berupa tpendapat konfirmasi, intonasi pada simpulan kalimat meningkat.
  5. Kalimat tanya yang mengharapkan tpendapat yang terperinci dan panjang intonasi pada simpulan kalimat menurun.

Jenis-jenis Kalimat Tanya

Tahukah sobat bahwa kalimat tanya yang sering kita gunakan sehari-hari intinya terdapat beberapa jenis antara lain:

1.   Kalimat tanya biasa

Kalimat tanya biasa yakni kalimat tanya yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Tpendapat dalam kalimat tanya ini bisa berupa konfirmasi maupun klarifikasi sedang bahkan panjang. 

Contoh:
  1. Apakah kau bisa menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya?
  2. Bagaimana bisa kau mengejakan kiprah matematika?
  3. Apa yang bisa kau lakukan?
  4. Apa sajian makanmu siang ini?
  5. Mengapa Tika tidak masuk sekolah hari ini?
  6. Siapa saja yang terlibat dalam tindak kejahatan itu?
  7. Apakah disana ada penjual siomay?
  8. Dimana kau mendapatkan tas anggun itu?
  9. Siapa yang mendapatkan juara kelas?
  10. Mengapa kau tidak menepati janjimu?
  11. Mengapa mereka bertindak ibarat itu?
  12. Kapankah kau akan meninggalkan kota ini?
  13. Bagaimana pertandingan tadi malam berlangsung?
  14. Apa maumu sebenarnya?
  15. Bagaimanakah kalau seseorang menyakiti hatimu?
  16. Apa yang bisa diperbuat anak itu?
  17. Kapankah rapat bisa dimulai?


2.   Kalimat tanya konfirmasi

Kalimat tanya konfirmasi yakni kalimat tanya yang tpendapatnya hanya mengharapkan konfirmasi ibarat ya atau tidak. Kalimat ini dipakai dalam aneka macam percakapan sehari-hari. Namun kelemahan dari kalimat konfirmasi yakni tpendapatan yang singkat. Namun biasanya kalimat jenis ini akan ditidak ada yang kurangi pada pertanyaan selanjutnya oleh penanya memakai kalimat tanya yang membutuhkan tpendapat yang jelas. Kalimat tanya konfirmasi biasanya diawali dengan kata tanya apa, berapa, kapan, siapa serta ditambah akhiran -kah.

Contoh:

  1. Apa kau masih ingin mengulangi perbuatan itu?
  2. Berapa harga buah ini?
  3. Berapa jumlah mahasiswa di kelas ini?
  4. Berapa kali terjadi hujan di daerahmu?
  5. Kapan ia meninggalkan rumahnya?
  6. Apa Ibu pergi kepasar sekarang?
  7. Apakah kau sudah mengerjakan pekerjaan rumah?
  8. Kapan tahun gres tiba?
  9. Kapan Indonesia merdeka dari penjajah?
  10. Kapan kau ulang tahun?
  11. Kapan terakhir kali kau menemuinya?
  12. Berapakah harga rumah glamor itu?
  13. Apa ia temanmu?
  14. Apa ia adikmu?
  15. Berapa jumlah rakyat Indonesia?
  16. Berapa jumlah produk google?
  17. Berapa kali kau telah melaksanakan perbuatan ini?
  18. Kapan kau mau menemuiku?

3.   Kalimat tanya retoris

Kalimat tanya retoris yakni jenis kalimat tanya yang tidak membutuhkan tpendapatan secara samar alasannya yakni penanya telah mengetahui tpendapatannya. Kalimat ini dalam percakapan sehari-hari banyak dipakai sebagai pertanyaan bentuk kejelasan akan suatu hal namun sudah diketahui. Kalimat ini bertujuan untuk mengejek atau menyindir seseorang. Untuk memperjelas kalimat ini biasanya kata tanyanya sering dibubuhi akhiran -kah seperti bukankah.

Contoh:
  1. Bukankah kau yang telah melakukannya?
  2. Apakah kau merasa tidak bersalah?
  3. Apa kau tidak mendengar perkataanku?
  4. Bukankah kau yang melakukannya?
  5. Apakah kau belum memaafkannya?
  6. Bukankah iri yakni sifat buruk?
  7. Apa kau tau apa itu dosa?
  8. Tahukah kau bahwa kau sudah merugikan orang banyak?
  9. Apa kau sadar kalau mencuri itu salah?
  10. Bukankah kau yang memintanya?
  11. Apa kau tahu bahwa diatas langit masih ada langit?
  12. Apa kau bisu tidak mentpendapat pertanyaanku?
  13. Bukankah ia tinggal di bersahabat rumahmu?
  14. Apakah kesalahan yang ia lakukan itu benar?
  15. Apa maksudmu membenciku?
  16. Apakah kau sadar bahwa bumi itu bulat?
  17. Bukankah cintamu hanya untukku?
  18. Bukankah kau kini telah gagal?

4.   Kalimat tanya tersamar

Kalimat tanya jenis ini yakni kalimat tanya yang tidak disampaikan secara langsung. Kalimat ini ludang kecepeh pertanda maksud tersendiri semoga seseorang memmemberikankan respon ibarat yang ditanyakan. Dalam jenis kalimat ini maksud yang ingin ditanyakan bersifat terselubung seperti, merayu, memohon, menolak, dan sebagainya.

Contoh:
  1. Apakah kita bisa melaksanakan hal semacam ini?
  2. Apa janjimu sudah kau tepati?
  3. Apakah koruptor tidak memikirkan nasib rakyat?
  4. Apakah kau tidak terganggu melihat kamarmu yang berantakan?
  5. Sadarkah kau masih mengharap hal yang tak pasti?
  6. Apa kau melupakan sesuatu hari ini?
  7. Bukankah ada yang kau rahasiakan dariku?
  8. Apa kau bisa mendapatkan perbuatan orang itu kepadamu?
  9. Apa saya bisa menjadi kekasihmu?
  10. Apa kau mau menerimaku apa adanya?
  11. Apakah anak itu pernah bertemu sebelumnya denganmu?
  12. Akankah kau memmemberikankan pemahaman ludang kecepeh untuknya?

Nah itulah sobat contoh-contoh kalimat tanya beserta pengertian dan penjelasannya tidak ada yang kurang. Jika sobat belum memahaminya sobat bisa meninggalkan pesan dibawah ini. Sampai jumpa pada kesempatan selanjutnya.
Advertisement

Iklan Sidebar